BARRU – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barru gelar unjuk rasa penolakan kehadiran Retail Alfamart dan Indomaret di Kab. Barru, Jum’at (10/1/2024).
Aksi tersebut digelar didua titik, yakni di tugu payung dan di depan Kantor DPRD Kab. Barru.
Hendra selaku Ketua Umum HMI Cabang Barru sekaligus jenderal lapangan dalam aksi tersebut menyampaikan bahwa HMI Cabang Barru secara tegas menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret di Kab. Barru.
“Kami dari HMI Cabang Barru secara tegas menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret di Kab. Barru dengan berbagai pertimbangan, ” ucap Hendra.
Terkait wacana kehadiran toko retail modern alfamart dan indomart di kabupaten Barru tentunya akan berpotensi mematikan usaha kecil seperti usaha kelontong dan pedagang tradisional yang ada di kab. Barru.
Dengan hadirnya alfamart dan indomart dapat membuat pengusaha kecil atau UMKM lokal kehilangan banyak pelanggan dan tentunya akan berdampak pada sumber pendapatan masyarakat lokal. Pemerintah setempat tentunya harus lebih proaktif dalam mengutamakan ekonomi daerah berbasis kerakyatan.
Maka dari itu kami dari HMI cabang Barru menyatakan sikap secara tegas menolak kehadiran alfamart dan indomart kab. Barru, sebagai berikut:
1. Alfamart dan indomart dapat mengancam pendapatan UMKM lokal
2. Alfamart dan indomart dapat menghilangkan ciri khas daerah
3. Transparansi proses perizinan
4. Copot kadis PTSP
5. DPRD kab. Barru harus lebih tegas dalam menolak Alfamart dan indomart.
Hendra, S. Pd (Jenlap) dan muh.ramsi, S. P (Korlap).
Setelah melakukan aksi unjuk rasa di tugu payung dan di depan Kantor DPRD Kab. Barru, massa aksi selanjutnya memasuki ruang rapat DPRD Kab. Barru untuk melakukan Audiensi yang diterima langsung oleh ketua komisi II Syamsul Rijal bersama anggota DPRD lainnya.
Ketua Komisi II DPRD Kab. Barru menyampaikan dukungan terhadap HMI Cabang Barru dan juga menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret di Kab. Barru.
"Beberapa waktu lalu kami telah melakukan RDP (Rapat dengar pendapat) dengan Asosiasi pedagang pasar kabupaten Barru yang bersepakat tolak kehadiran retail alfamart atau indomart di barru", tegas Syamsul rijal.