BARRU - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya dijadikan sarana untuk memupuk rasa persaudaraan, saling menguatkan tali silaturrahim. Selain itu, dimaknai sebagai momentun mengambil peran dalam membangun daerah yang bervisi maju, sejahtera, berkeadilan dan bernafaskan keagamaan.
Hal ini disampaikan Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., saat menghadiri acara peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1445 H Tingkat kecamatan Barru yang dipusatkan di Mesjid Nurussaadah Kaerenge, desa Palakka, kecamatan Barru, pada Senin (9/10/2023).
“Peringatan Maulid tidak hanya dijadikan seremoni belaka tetapi yang lebih penting adalah meneladani sifat mulia Rasulullah demi meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT”, kata Bupati dua periode ini.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Barru secara khusus menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Barru dalam hal pengumpulan zakat yang hingga saat ini masih tertinggi di Sulawesi Selatan, sehingga menjadi kebanggaan.
"Saya berharap potensi zakat warga masyarakat Barru masih sangat besar untuk terus dimaksimalkan. Untuk itu perlu terus dilakukan sosialisasi agar tumbuh kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakatnya", harap Bupati.
Maulid Akbar yang dilaksanakan Baznas Kerjasama Pemkab Barru itu dirangkaikan dengan pelaksanaan Sosialisasi Zakat, Infaq dan Sadaqah oleh Komisioner Baznas.
Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dibawakan oleh Pimpinan Pondok Pesanteren DDI Mangkoso Prof. Dr. H. M. Faried Wajedy Lc. MA.
Turut dihadiri unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Barru, Pimpinan dan Komisioner BAZNAS Barru, Camat Barru, Para Kepala Desa/Lurah se Kec Barru dan ratusan warga masyarakat.
(Ahkam/Humas IKP)