Jihan Karaoke Barru Diduga Jual Minuman Beralkohol

BARRU - Salah Satu tempat karaoke yang ada di kota Barru, kabupaten Barru yang berlokasi tidak jauh dari Tugu Payung diduga keras menjual minuman beralkohol jenis Bir.

Dugaan tersebut dikuatkan dengan adanya informasi langsung dari penyuplai minuman tempat karaoke tersebut. Penyuplai tersebut berinisial MA.

Baca juga: Masyarakat Nepo Bakal Gelar Pesta Adat 3 Hari 3 Malam

Kepada Warta.co.id, MA mengakui bahwa dia mensuplai minuman jenis Bir di tempat karaoke tersebut. Dan minuman itu dikomsumsi oleh tamu-tamu yang berkunjung di karaoke itu.

"Biasanya para tamu karaoke itu membeli minuman Bir didalam room karaoke dan di tempatkan dalam satu wadah yang dikenal dengan pitcer", kata MA melalui panggilan WhatsApp, pada Selasa (22/5/2023).

Baca juga: Hukum Alam Tidak Tertulis Wajib Diketahui dan Dilaksanakan

Selain itu, tempat karaoke tersebut juga disinyalir menyediakan gadis atau wanita untuk menemani para tamu dengan tarif Rp. 100 ribu per 1 jam.

Salah seorang warga Barru yang enggan disebut namanya dan pernah berkunjung di tempat karaoke tersebut mengatakan bahwa setiap malam memang selalu ada wanita yang nongkrong ditempat tersebut. Dan bisa di ajak untuk menemani di ruang karaoke dan tarifnya tergantung kesepakatan.

Baca juga: Hasyim: Secara Resmi Beberapa Wartawan Tidak Lagi Sebagai Anggota JNI DPD Barru

Kemudian kata dia, didalam tempat karaoke tersebut bisa juga memesan Miras dengan pitcher dengan harga berkisar Rp. 150 ribu/Pithcer yang isinya sekitar 3 botol Miras jenis Bir.

"Iya, Wanita bertarif 100 ribu perjam untuk menemani dan Miras jenis Bir Rp. 150 ribu/pitcher", ungkapnya.

Baca juga: INACRAFT 2023 Resmi Dibuka Menparekraf Sandiaga Uno, Bupati Barru: Bangga Buatan Indonesia

Pemilik karaoke Jihan Aby membantah hal tersebut. Bantahan itu disampaikan Aby melalui beberapa media online.

"Tidak benar ini, wanita itu datang hanya untuk minum jus dan minum kopi", bantahnya.

Baca juga: PPI Barru Raker dan Temu Alumni, Kabid Humas Hidayatuddin: PPI Agen Perubahan Untuk Kepemudaan

(JNI)