Suardi Saleh: PMK dan Jembrana, Alhamdulillah Dinyatakan Zero

    Suardi Saleh: PMK dan Jembrana, Alhamdulillah Dinyatakan Zero


    Barru-Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menyambut kunjungan Menteri pertanian RI sekaligus Kick Off Vaksinasi penyakit Mulut dan kuku (PKM) Nasional Tahun 2023 di Puskeswan Pekkae, Kelurahan Lalolang Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru.
    Sabtu, 28/01

    Turut Hadir
    1. Menteri Pertanian RI Bapak DR. H. Syahrul
    Yasin Limpo, SH., M.Si., MH bersama
    Rombongan
    2. Pj. Sekprov Sulawesi Selatan
    Bapak Dr H Aslam Patonangi, SH.M.Si beserta rombongan
    3. Anggota DPR RI Komisi IX sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Barru Ibu drg. Hj.
    Hasnah Syam, MARS
    4. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Bapak DR. Ir. Nasrullah, M.Si
    5. Direktur Kesehatan Hewan Ibu DR. drh.
    Nuryani Zainuddin, M.Si beserta rombongan
    6. Para Bupati, wakil bupati, Sekda kab/kota Se Sulawesi Selatan
    7. Unsur FORKOPIMDA Kab. Barru
    9. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan
    Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, Ibu drh.
    Nurlina Saking, M.Kes ., MH bersama
    rombongan

    Sikap pantang mundur harus ditunjukkan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Apalagi kalau hanya penyakit mulut dan kuku( PMK), Jembrana atau krisis pangan. Semua ini harus dihadapi dan tidak boleh ada yang mundur terhadap situasi apapun. Tetapi melakukan antisipasi, adaptasi dan pencegahan.

    Semua yang terjadi akan ada hikmah dibaliknya sehingga tidak boleh ada yang mundur( Dont Stop). Innamal Usri Yusra. Fainnamal Usri Yusra. Isyarat ini disampaikan Allah melalui Al Qur'an. Bahkan di kitab Mathius juga ada himbauan untuk mendorong kita agar tidak mudah menyerah.

    Orang Bugis Makassar itu pantang menyerah sebelum berhasil. Jadi kalau hanya penyakit lawan saja dengan melakukan hal-hal yang strategis.

    Pernyataan ini diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo( SYL) saat melakukan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK Nasional untuk semua jenis ternak yang dipusatkan di Pusat Kesehatan Hewan( Puskeswan) di kelurahan Lalolang kecamatan Tanete Rilau kabupaten Barru, Sabtu(28/1).

    Dalam pernyataan SYL sekaligus menantang Bupati Barru, Sekprov Sulsel Andi Aslam Patonangi yang mewakili Gubernur Sulsel, para Dirjen di Kementan untuk melakukan upaya antisipasi.

    "Proses vaksinasi terhadap ternak merupakan langkah pemerintah untuk mencegah meluasnya penularan dan penyebaran penyakit ternak, " ujar SYL.

    Sementara itu Bupati Barru Suardi Saleh dalam laporannya dihadap Mentan SYL menyampaikan terima kasih kepada Kementan atas penunjukan kabupaten Barru sebagai tempat Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK Nasional 2023.

    Suardi menyatakan kabupaten Barru yang dikenal sebagai pusat pengembangan sapi Bali di Indonesia. Bahkan hal ini didukung dengan adanya MOU antara Pemkab dengan Kementan sebagai Pusat Pembibitan Sapi Bali melalui SK Kementerian Pertanian.

    "Alhamdulillah pihak Pemkab telah menindaklanjuti MOU ini dengan menerbitkan Perda Nomor 2 tahun 2016 sehingga saat ini dari pembibitan tersebut telah dihasilkan populasi sapi sebanyak 61.012 ekor, kambing 6.200 dan kerbau 277 ekor, " kata Suardi.

    Bupati dua periode ini juga menjelaskan bahwa dari keseluruhan populasi ternak( Sapi, kambing dan kerbau) di Barru sudah divaksin sebanyak 12.302 ekor artinya telah mencapai 86 persen dan ada 2.903 yang dilakukan penandaan atau capaian sekitar 98 persen.

    Suardi menambahkan bahwa sejak PMK mewabah di Barru sejak 23 Agustus 2022  sempat menimbulkan keresahan masyarakat. "Khususnya para pemilik ternak. Ketika itu ada 5 sapi mati karena dugaan serangan PMK. Saat itu ada 1.604 sapi yang terindikasi kasus PMK, " ujarnya.

    Pasca PMK lalu muncul lagi penyakit Jembrana menyerang ternak sapi di Barru, kata Suardi. Ternyata serangan Jembrana lebih parah karena ada sekitar 53 ekor sapi yang mati dan sebanyak 90 ekor yang dijual paksa.

    Tetapi Alhamdulillah pada tanggal 26 januari 2023 kabupaten Barru dinyatan Zero PMK dan Jembrana. Meski begitu kita tidak boleh lengah dengan keadaan itu. Tetapi kita harus lebih waspada. "Makanya kami sebagai pemerintah daerah merasa bersyukur dengan penunjukkan kabupaten Barru sebagai Pusat Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK tingkat nasional, dan hari ini akan divaksin 100 ekor sapi, " pungkasnya.

    Humas IKP Barru/Mitra humas

    barru sulsel
    Rudy kahar

    Rudy kahar

    Artikel Sebelumnya

    SYL: Ready Stok, Bupati Segera Lakukan Vaksin

    Artikel Berikutnya

    Ekspedisi Kemanusiaan, Kades Rahman Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Tags