BARRU - Kabupaten Barru memiliki potensi perikananan yang cukup luas dimana panjang pantainya kurang lebih 70 kilometer. Oleh karena itu, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., mengajak PT. Bomar mengambil peran penting dalam mengembangkan sektor perikanan di Barru.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Suardi Saleh saat menghadiri Halal Bi Halal yang digelar PT Bomar Biopova Akuakultura di Temmireng, kelurahan Takkalasi, kecamatan Balusu, pada Selasa (9/5/2023).
"Terima kasih kepada PT. Bomar yang telah melaksanakan Halal Bi Halal ini.
Semoga Halal Bi Halal hari ini dapat memperkuat kemenangan dan silaturahmi antar sesama", kata Bupati dua periode ini.
Dalam kesempatan itu, Suardi menyatakan dukungan dan apresiasi kepada PT. Bomar
"Saya sangat mendukung dan menyatakan apresiasi kepada PT Bomar Biovopa Akuakultura atas tema Menuju Produksi Tambak 2000 Kg per hektar", katanya.
Ditempat yang sama, Presiden Direktur PT Bomar Tigor Cendarma mengatakan PT. Bomar bergerak dibisnis pengolahan dan pembekuan udang dari kawasan Indonesia Timur, tepatnya Makassar, Sulawesi Selatan.
Perusahaan ini terjun dalam bisnis budidaya dan pembenihan udang (hatchery), khususnya udang windu dan udang vannamei. Sampai akhirnya, pada 2001 Bomar memilih untuk fokus sebagai industri pengolahan udang.
"Selain menjalankan bisnis di sektor agrobisnis dan juga mengelolah makanan siap saji. Kami tidak setengah-setengah memang harus menguasai dari hulu ke hilir dengan totalitas", ujar tigor.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
"PT Bomar selaku perusahaan ekspor komoditi tidak hanya mengumpulkan dan membeli produksi dari petambak di lapangan, tetapi juga melakukan pendampingan dan pembinaan untuk mengajak petambak memelihara lingkungan di sekitarnya agar bisa berproduksi secara optimal", imbuhnya.
(Ahkam/Humas IKP)