Suardi Saleh bersama AGH. Faried Wajdy Resmikan MDA DDI Lembae

BARRU - Madrasah Diniyah Awaliah (MDA) DDI Lembae, yang berlokasi di kelurahan Coppo, kecamatan Barru, kabupaten Barru diresmikan langsung oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si bersama pimpinan pondok pesantren DDI Mangkoso Prof DR HM Faried Wajdy, MA. Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita, pada Senin (16/1/2023).

Peresmian tersebut diawali dengan pembacaan doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Faried Wajdy dan penyerahan Akta Wakaf dari Keluarga Besar H. Syahabuddin kepada Pihak Kementerian Agama serta penyerahan berita acara serah terima MDA Lembae dari Suardi Syam selaku ketua pembangunan kepada Kepala Sekolah H. Irham. S.Pd.

Baca juga: GPDRR Tahun 2022 Digagas PBB Untuk Mitigasi Bencana dani Ajang Promosi Budaya, Pariwisata Indonesia

Dalam sambutannya, Suardi Saleh mengatakan bahwa peresmian ini patut disyukuri. Pembangunan gedung ini tak terlepas peran dari semua pihak. Ada yang menyumbangkan pikiran, tenaga bahkan materi dan yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan Agama.

Baca juga: Kejar KEN 2022, 6 Daerah Berlatih Presentasikan Event Pariwisata

"Pemerintah Kabupaten Barru di samping memberikan bantuan pembangunan juga terus mendorong perkembangan dan peningkatan mutu madrasah, sebagaimana telah dirintis oleh para Founding Father masa lalu", terang Bupati dua periode ini.

"Tujuan madrasah didirikan untuk memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan bangsa, terutama dalam pembentukan karakter moral keislaman generasi muda", imbuhnya.

Baca juga: Kunjungi Obyek Wisata Karya Warga, Bupati Bantaeng Boyong OPD

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren DDi Mangkoso Prof DR Faried Wajdy sekaligus Ketua MUI Barru menyampaikan, bahwa orang yang paling kaya nanti itu diakhirat adalah orang yang membantu pembinaan di sekolah madrasah dan orang yang memberikan tempat untuk sarana pendidikan agama.

Baca juga: Wisata Salu Caddia di Bantaeng, Suasana Indah Alam Pedesaaan

Contohnya yaitu, mengajarkan berwudhu saja bagi siswa madrasah sudah pasti mendapatkan pahala. Bukan hanya anak-anak tetapi gurunya juga, sebutnya

"Luar biasa pahala itu seperti multilevel bagi yang telah memberikan andil pembangunan madrasah", ungkapnya.

Baca juga: Ombudsman RI Terima 375 Aduan Masyarakat Terkait Seleksi CASN 2021

Diketahui, Wakaf Pembangunan MDA DDI Lembae dari H. Syahabuddin berdiri diatas tanah seluas 270 m/2 dan 3 RKB Lama. Proses pembangunan Gedung MDA Lembae selama 1, 5 tahun dengan bantuan Donatur.

(Ahkam/Humas IKP Barru)