Polres Barru Gelar Operasi Zebra, ini Sasaran Prioritas

Operasi Zebra 2023 resmi digelar secara serentak untuk 14 hari kedepan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di jajaran Kepolisian Resor Barru.

 

Baca juga: Bersama Pers, Humas Polda Kalteng dan Korem Gelar Pertandingan Persahabatan Mini Soccer

Hal itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilakasanakan di halaman Mako Polres Barru, Jalan Jend. Sudirman No. 9, pada Senin pagi (04/09/2023).

 

Baca juga: Musnahkan 1,9 Kg Sabu, Dalam Sebulan Polda Kalteng Ungkap 17 Kasus

Operasi dengan sandi Zebra Pallawa 2023 ini, berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023 dengan tema Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024.

 

Baca juga: Pro Kontra Revisi UU Polri, Tony Rosyid: Harus Diperjuangkan

Dalam apel gelar pasukan tersebut, bertindak selaku inspektur upacara Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Barru Kompol Akbar Usman, S.Sos., M.H.

 

Baca juga: Maraknya Investasi Bodong, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Keuntungan

Dalam amanat serentak Kapolda Sulawesi Selatan yang disampaikan Wakapolres Barru memberikan arahan dan pesan kepada para anggota yang bertugas agar tetap mengedepankan keselamatan dalam melaksanakan operasi, persuasif, humanis, simpatik, dan bertanggung jawab.

 

Baca juga: Brimob Kalteng Kawal Kedatangan 14.730 Vial Vaksin di Bandara Tjilik Riwut

“Sebelum mengakhiri amanat ini, kepada seluruh petugas, perlu saya tekankan kembali selama pelaksanaan operasi agar tetap mengutamakan faktor keselamatan dengan berpedoman pada SOP, serta melakukan operasi kepolisian secara profesional, prosedural dan terbuka dengan cara persuasif dan humanis, ” ucap Kompol Akbar Usman, S.Sos., M.H.

 

Sementara itu target utama pada pelaksanaan operasi kali ini, lanjut Wakil Kepala Kepolisian Resor Barru, adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan sasaran 7 prioritas pelanggaran lalu lintas.

 

Ketujuh prioritas pelanggaran itu, tidak mengunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, melawan arus lalu lintas, berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi dan pengendara dalam pengaruh alkohol, dan melebihi batas kecepatan maksimal, ” sambungnya.

Baca juga: Kapolri Minta Jajaran Terjun ke Lapangan untuk Dengar Aspirasi Masyarakat