BARRU - Sekretaris Daerah (Sekda) Barru Dr. Ir. Abustan AB, M.Si., mengakui bahwa pengarusutamaan gender dalam akselarasi pembangunan masih kurang.
Hal ini diungkapkan mantan Kadis Pendidikan dan Kepala Bappeda Barru ini saat membuka Pertemuan POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Kabupaten Barru, diaula kantor Bappelitbangda, pada Kamis (3/8/2023).
Menurut Abustan, melalui Pertemuan POKJA PUG yang diselenggarakan oleh Pemda Barru bekerjasama dengan USAID IUWASH ini, akan didiskusikan langkah selanjutnya.
"Pengarusutamaan gender dalam akselarasi pembangunan masih kurang. Olehnya itu, melalui pertemuan POKJA PUG ini untuk mendiskusikan menuju langkah selanjutnya", tegas Abustan.
Sekda menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan dan menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Dan kami mengharapkan peserta mengikuti dengan baik", ujarnya.
Sementara itu, Regional Manager
USAID IUWASH Tangguh Rieneke Rolos menjelaskan, kegiatan ini adalah program dari Pemerintah Indonesia dan Amerika untuk mendorong kesetaraan gender di Indonesia yang belum berjalan baik.
"Dari pertemuan POKJA PUG ini diharapkan bisa diperoleh update capaian 7 prasyarat PUG yang telah dilakukan kabupaten Barru, serta Rencana kerja POKJA PUG untuk periode 2023-2024", terang Rieneke.
(Ahkam/Humas IKP)