BARRU - Belum seratus hari, kepemimpinan Muhammad Toaha memimpin di desa Nepo, kecamatan mallusetasi, sudah tiga kali desa ini viral menasional. Setelah sebelumnya menjadi tempat Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pemasangan sejuta patok, Sertifikasi Massal BPN dan kemarin sukses dengan Pesta Adat Tahunan yang dihadiri Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto, S.IK.
Kali ini, masuk dalam penerima Anugerah 500 Desa Wisata Se-Indonesia, dan diketahui dari 40 Desa yang mewakili Sulawesi Selatan, Desa Nepo menjadi satu-satunya Desa Wisata Kampung Habibie Kecil yang mewakili Kabupaten Barru.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengumumkan hal ini, Siang tadi melalui laman resminya di YouTube, Sabtu (18/3/2023).
"Desa Wisata Kelas Dunia untuk Indonesia Bangkit atau World Clas Tourisme terbukti memberikan peningkatan ekonomi hingga pengembangan pariwisata di Daerah, " sebut Sandiaga Uno.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini lalu menjabarkan bahwa dari ribuan Desa yang jadi Nominasi, diantaranya ada 4.573 Desa Wisata yang melalui Penilaian Kurasi dengan 5 Tahapan dan akhirnya Nepo menjadi satu-satunya Desa di Kabupaten Barru yang masuk Nominasi.
"Selamat saya ucapkan kepada 500 Desa Wisata, jadikan ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan Desa Wisata yang berkualitas dan berkelas Dunia, " ucap Menteri Terkaya di Jajaran Pemerintahan Presiden Jokowi ini.
Kades Nepo menyebut Anugerah Desa Wisata Tahun 2023 ini sebagai berkah bagi masyarakat di Desanya, untuk energi bersama menata dan membangun Desa berbasis adat budaya setempat dan dikolaborasi dengan teknologi informasi.
"Alhamdulilah, sat ini Kami sedang melaksanakan Even Pesta Adat Tahunan, sementara masih pelaksanaan pameran, mappadendang dan sedang ramai-ramainya, tentu saja, Sore ini pengumuman Pak Menteri disambut antusias oleh Tamu Undangan dan Masyarakat Desa, " sebut Kades yang karirnya berawal dari Pemuda Aktivis Sosial ini.
Muhammad Toaha atau akrab disapa Pitung menyebut bahwa "Desa Wisata Kampung Habibie Kecil" menyiratkan nilai intelegensia modernitas teknologi berkolaborasi dengan suasana kearifan lokal di Desanya.
"Insya Allah, Perencanaan Desa akan diarahkan memenuhi amanah dari Pemerintah Pusat, untuk mengangkat Sejarah Hidup Bapak Habibie di Nepo sebagai bagian tak terpisahkan dengan pesona alam yang indah dan budaya adat istiadat khas Nepo, ayo ke Nepo, Kampung Habibie Kecil berawal dan menjadi Manusia Jenius hingga menduduki Presiden Indonesia ke Tiga, " tambahnya.
(Ahkam)