Kadis Pertanian Barru Paparkan Capaian Hasil Produksi Pertanian Tahun 2021

BARRU -  Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru Ir. Ahmad MM., pada musim tanam 2020/2021 relisasi pertanaman Padi seluas 24, 037 Ha dengan rincian MT I seluas 16, 100 Ha MT II seluas 7, 937 Ha dan MT III seluas 187, 53 Ha atau Indeks pertanaman IP meningkat dari IP 100 mwnjadi IP 200 dan IP 300 menuju IP 400.

Dalam capaian sebagai gambaran berdasarkan angka ramalan III BPS tahun 2021 jumlah produksi komoditi padi sebanyak 135, 955 ton dengan produktivitas 61, 72 Kw/Ha dengan realisasi pertanaman 24, 032 Ha.

Baca juga: Bhayangkari Polsek Tanete Rilau Lakukan Pemupukan Padi di Sawah P2L

Atau meningkatnya sebesar 2, 27 persen bila dibandingkan pada tahun 2020 dimana produksi Padi sebanyak 132, 097 ton dengan produktivitas 61, 08 Kw/Ha yang tertinggi produktivitasnya dari 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan.

Sebagai info Kementrian Pertanian RI, menilai Kabupaten Barru sebagai pendorong dan penggerak LTT (Luas Tambah Tanam) Dinamis dan Inovatif.

Baca juga: Mentan Syahrul Bangga, Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman

Komoditi hortikultura mulai berkembang sangat Baik dan sudah menjadi Primadona seperti Komoditi Bawang Merah, Cabe dan Nenas. Begitu pula untuk Komoditi Ubi Jalar dan Ubi Kayu yang Pasarannya ke Makassar dan Kalimantan.

Untuk Bawang Merah sudah di kembangkan dalam bentuk program melalui pengembangan Kawasan di Kecamatan Balusu, Mallusetasi dan Pujananting, begitupula untuk Tanaman buah-buahan seperti Nenas, Semangka, Melon, Pisang, Mangga dan lain-lain.

Baca juga: Bendung Makawa Optimal Aliri 803 Hektar Pasca Direhap Plt Gubernur Sulsel

Untuk Komoditi Palawija seperti Jagung, Kacang Tanah dan Ubi Kayu serta Ubi Jalar sangat berkembang dan mengalami peningkatan produksi yang cukup menggembirakan hal ini dapat dilihat pada Komoditi Jagung realisasi Tanam 2, 472 Ha dengan produktivitas 48 Kw/Ha dengan harga HPP ditingkat Petani sebesar Rp. 5.200-5 300/Kg relatif stabil.

Sedangkan Komoditi Kacang Tanah sebagai produksi terbaik di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia karena kualitas dan kandungannya cukup baik, bahkan sudah menjadi Komoditi ekspor ke Perancis, Jepang dan Arab Saudi oleh PT. Cash Indonesia.

Baca juga: Petani Diminta Bersabar, Pupuk Phonska Subsidi Sementara Proses Pengiriman

Sedangkan untuk sektor Peternakan maka Kabupaten Barru memiliki Entry Point di Sulawesi Selatan khususnya Sapi Bali, dimana jumlah Populasi sebanyak 61, 711 ekor atau dianggap paling baik dan strategis untuk pengembangan Sapi Bali di Sulawesi Selatan.

Sedangkan Ayam Ras dan Ayam Petelur cukup berkembang melalui pola kemitraan.

Baca juga: Ketua Asosiasi Perusahaan Alsintan Bela Menteri Pertanian

Demikian, semoga di tahun 2022 Alam bersahabat untuk Petani, Sehat dan Sukses selalu.

(BORAHIMA).