Jelang Pilkades di Barru, Bupati Suardi Saleh: Cakades Harus Siap Menang dan Siap Kalah

BARRU - Jelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2022 di Kab. Barru, sebanyak 95 calon kepala desa dari 28 desa yang melaksanakan pemilihan menyatakan dan menandatangani ikrar dekalarasi damai.

Penandatanganan deklarasi damai yang dilakukan dihadapan Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh dan disaksikan Unsur Forkopimda, dan para pimpinan OPD dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Barru, Senin (12/12/2022). 

Baca juga: Duo Professor Ketemu, Rencananya Sama: Satukan Sulsel dan Maluku dengan Event Harmoni Nusantara

Bupati Barru mengatakan, dengan diadakanya deklarasi damai dalam pemilihan kepala desa serentak jangan dilihat sebagai formalitas semata. Akan tetapi betul-betul dipahami dan dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: Kehadiran UNHAS Bagian Dari Pentaheliks Pariwisata

"Saya berharap para calon kades dan pendukungnya dapat menjaga kondusifitas wilayahnya agar pelaksanaan pilkades serentak terlaksana dengan aman, tertib, dan damai ", pungkasnya. 

Ia juga menyampaikan pesan pada calon kepala desa agar selalu siap dan legowo menerima apapun hasilnya dikemudian hari. 

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Iduladha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022

"Pada seluruh calon kepala desa, saya harap dapat selalu siap dan legowo dengan hasilnya nanti. Persiapkan diri sebaik mungkin menerima keputusan. Kita harus selalu siap, yaitu siap menang dan siap menerima kekalahan", pesannya. 

Selain itu, Bupati Barru H. Suardi Saleh berpesan, Agar nantinya calon kepala desa terpilih dapat membuat program kerja yang terbaik dimasyarakat. 

Baca juga: Teddy Setiadi: RUU Provinsi dapat Percepat Tercapainya Kesejahteraan Masyarakat

"Buatlah program yang mengena, sehingga visi dan misi yang diusung dapat terealisasi dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat, " pesanya. 

Pihaknya juga mengimbau bagi calon kades dan pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang sengaja diciptakan oleh segelintir oknum tak bertanggung jawab dengan tujuan adu domba.

Baca juga: Disdukcapil Barru Bakar Puluhan KTP

"Jangan mudah terprovokasi, jangan sampai ada ketegangan antar pendukung baik sebelum pemilihan maupun sesudah pemilihan. Tujuan deklarasi ini adalah mencegah timbulnya permasalahan dikemudian hari, " tandasnya. 

Untuk diketahui pemilihan kepala desa serentak dari 28 desa akan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2022. 

Ditemui usai acara, Arifuddin Pabiseang salah satu calon kades dari Desa Lompo Tengah Kec. Tanete Riaja mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mengusung visi dan misinya demi menciptakan kesejahteraan masyarakat Desa Lompo Tengah.  

"Salah satu visi misi yang kami usung adalah pengayom kesejahteraan masyarakat. Kami akan semaksimal mungkin membangkitkan ekonomi desa dengan memanfaatkan potensi yang ada di sana, " terangnya. 

Baca juga: Usai MoU Join Promotion Wisata Sulsel di Mandalika, Dispar - BPPD Libatkan Pelaku Industri Pariwisata

Pihaknya dan pendukungnya pun mengaku siap menjaga kondusifitas wilayah selama proses pemilihan serta pasca pemilihan. 

"Seperti yang diungkapkan Bupati tadi, Kami akan jaga kondusifitas wilayah desa Lompo Tengah untuk meminimalisir potensi gangguan kamtibmas antar masing-masing calon dan pendukung, " tandasnya.

(Hasyim)