Bupati Barru Temui Langsung Korban Kebakaran Sepe'e

BARRU - Kebakaran di Kelurahan Sepe'e membuat keluarga Bahar kehilangan Rumah panggungnya di Selasa malam, Si jago merah melahap rumah ini hingga rata dengan tanah.

Pemda Barru langsung turun ke lokasi yang dipimpin langsung Bupati Barru Ir H. Suardi Saleh M.Si untuk melihat kondisi serta menyerahkan bantuan pertama untuk keluarga korban, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Koramil 1405-06/Barru Bantu Warga Evakuasi Puting Beliung Rumah Warga.

"Semua musibah pasti ada hikmah dibaliknya, kita hanya bisa bersabar dan kami mendoakan nanti keluarga Pak Bahar mendapatkan rejeki yang lebih banyak dan semua tergantikan lebih baik, insya Allah, " sebut Bupati Suardi Saleh.

Dirinya membawa serta beragam bantuan seperti peralatan masak, perangkat pertolongan pertama, ransum makanan, sembako serta bantuan berupa dana.

Baca juga: Banjir Kota Makassar, Plt Gubernur Sulsel Pastikan Diatasi Bersama

Pemda Barru hadir dilokasi bersama Kepala Dinas Sosial Andi Syarifuddin, S.IP.M.Si,  Kasat Pol PP Drs. Andi Djalil M, serta Staf Ahli Sabirin, S.Sos, dan dibersamai dengan Komisioner Baznas Barru, H. La Minu Kalibu.

Dikabarkan bahwa api bersumber dari kamar pemilik rumah Bahar dan dengan cepat kobaran api semakin membesar. 

Baca juga: Gratis, Keluarga Besar SMP Negeri 1 Gantarangkeke Bantaeng Gelar Sunatan Massal

Pemilik rumah yang meminta tolong dan dibantu warga, namun kobaran api dalam waktu singkat menjadi sangat besar dan tidak dapat dipadamkan dengan alat seadanya.

Diketahui, sebanyak 8 unit Armada Damkar turun langsung memadamkan kobaran Api bersama Masyarakat setempat dan sekitar Pukul 20.20 Wita Api berhasil dipadamkan.

Baca juga: 3 Jam Setelah Kebakaran, Bupati Suardi bersama Hasnah Syam Datangi Mangkoso

Adapun Kerugian akibat Kejadian tersebut adalah 1 (satu) unit Rumah Punggung terbakar habis serta seluruh perabotan serta barang barang berharga yang tidak dapat di selamatkan Uang Rp 15.000.000 (Lima belas juta rupiah ), Emas 15 Gram, 1 Unit motor Yamaha Mio, 1 buah Mesin jahit, 20 Karung gabah dan Surat surat penting lainnya. Diperkirakan Kerugian Rp.300.000.000, - (Tiga ratus juta rupiah).

(Ahkam/Humas Barru)

Baca juga: Lewat Jamsostek, Pemprov Sulsel dan BPJS Ketenagakerjaan  Kompak Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat