BARRU - Menjelang bulan suci Ramadhan, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si memimpin langsung pemantauan harga bahan pokok di pasar Pekkae, kecamatan Tanete Rilau dan pasar Mattirowalie, kecamatan Barru, pada Ahad (10/3/2024).
Bupati Suardi Saleh mengatakan, pemantauan langsung dipasar ini adalah salah satu upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
“Pemerintah terus berupaya untuk melakukan upaya agar kenaikan harga tidak terlalu melonjak terutama dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan. Salah satunya melalui pemantauan pasar", ungkap Suardi Saleh.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Menurut Bupati dua periode ini, dengan adanya pemantauan langsung dipasar, harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah.
"Setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat, maka pemerintah akan cepat tanggap untuk mengatasinya”, harap Suardi Saleh.
Dirinya menerangkan bahwa harga beras untuk saat ini memang tinggi tetapi sudah mengalami penurunan. Hal ini tercapai berkat upaya dan dukungan yang dilakukan Pemkab Barru yakni adanya pendistribusian beras subsidi berupa beras madiun dengan kualitas bersertifikat layak serta sehat untuk dikonsumsi.
"Pendistribusian beras subsidi ini dilakukan oleh pihak bulog sebagai bentuk kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barru. Adapun beberapa barang yang mengalami kenaikan namun masih dalam batas wajar akibat hukum permintaan dan penawaran konsumen yakni harga telur, cabai merah besar dan cabe keriting", ujar Suardi Saleh
Turut hadir dalam peninjauan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Kadis PU, Danramil 1405-06 Barru, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Koperasi, UKM dan perdagangan, Kadis Pertanian, Camat Barru, dan Camat Tanete Rilau.