Begini Cara Kapolsek Soppeng Riaja Cegah Konflik Pilkada 2024

Barru - Kapolsek Soppeng Riaja Polres Barru, Iptu Deddy A.L., S.H., M.M., aktif melaksanakan kegiatan sambang hingga ke tingkat dusun selama tahapan Pilkada 2024. Program bertajuk "Sambang Madu" (Sambang Masuk Dusun) ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi konflik horizontal, guna memastikan pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Barru berjalan aman dan kondusif.

 

Baca juga: Kadivpropam Arahkan Anggota Hindari Pelanggaran dan Fokus Layani Masyarakat

Barru – Jelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024, Kapolsek Soppeng Riaja Polres Barru terus menggiatkan sambang hingga ke pelosok dusun. Program yang bertajuk Sambang Madu (Sambang Masuk Dusun) ini digelar sebagai langkah preventif mencegah konflik horizontal akibat Pilkada.

 

Baca juga: Kapolri: Semua Personil Kepolisian Harus Mau Turun Lapangan

Di setiap kesempatan Kapolsek mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga persatuan selama pagelaran Pilkada. Selanjutnya Iptu Deddy juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh provokasi oleh berita bohong yang biasanya beredar melalui media sosial.

 

Baca juga: Inilah Profil Iptu Dhini Lestari Kapolsek Sebangau Yang Baru

Tidak lupa Kapolsek mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang da di Kecamatan Soppeng Riaja. Ia mengimbau untuk selalu menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi, dan waspada terhadap berita hoaks.

 

Baca juga: Gelar Raker Awal Tahun, Ini Program Utama Karumkit Bhayangkara Palangka Raya

Iptu Deddy saat sikonfirmasi awak media (19/11/2024) bahwa Sambang Madu ini dimaksudkan untuk mencegah konflik sejak dini dengan melakukan pendekatan persuasif terhadap tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa dan kelurahan.

 

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

"Tujuan kami adalah mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan mereka mendapat informasi yang benar mengenai Pilkada. Selain itu, kami ingin mencegah potensi konflik sejak dini dengan mengimbau warga untuk menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi, dan waspada terhadap berita hoaks, “ jelas Kapolsek.