BARRU - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan terus berinovasi untuk kemaslahatan ummat.
Pengumpul zakat terbaik secara nasional ini bakal meluncurkan program Kampung Zakat pada akhir Desember mendatang. Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten, Kemenag, Baznas, LAS dan lainnya.
Ketua Baznas kabupaten Barru Drs H. Abdullah Rachim yang ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa program ini semata–mata untuk kesejahteraan masyarakat di desa yang terpilih sebagai Kampung Zakat.
“Konsep ini adalah konsep membangun kesejahteraan warga desa disektor kemanusiaan, keagamaan, sosial budaya dan ekonomi”, kata Abdullah Rachim, pada Jumat (9/12/2022).
Senada dengan hal tersebut, wakil ketua II Baznas Barru Drs. H. La Minu Kalibu menjelaskan bahwa ada tiga desa yang diajukan ke penentu kategori Kampung Zakat di kabupaten Barru yakni Desa Galung, Desa Siawung dan Desa Pujananting.
“Kita ajukan tiga desa yaitu desa Galung, desa Siawung dan Pujananting. Kemudian berdasarkan pertimbangan, desa Pujananting terpilih sebagai kampung zakat", terang Minu Kalibu.
Dikatakan, kriteria desa terpilih sebagai Kampung Zakat yaitu, desa yang jauh tapi mudah dijangkau, rendah pemahaman agama dan ekonomi.
Menurut H. Minu, seluruh program yang mengarah ke kesejahteraan rakyat membangkitkan ekonomi kerakyatan, spritual kegamaan, kesehatan, antisipasi bencana dengan power anggaran Pemda Barru melalui dinasnya, Kemenag, Baznas, LAS dan sumber lain.
“Semua potensi bakal dikembangkan terkoneksi dengan Pemda, Kemenag, Baznas, LAS dan lainnya yang sesuai dengan regulasi", imbuh Minu Kalibu.
(Ahkam/Hasyim)