BARRU - 300 orang remaja yang merupakan pelajar SMA, tergabung dalam Forum Genre mengikuti sosialisasi pencegahan stunting di Aula Pusat Kegiatan Guru (PKG) Mallawa Kecamatan Mallusetasi, kabupaten Barru, pada Senin (14/8/2023).
Sosialisasi yang bertujuan memberi edukasi dan pemahaman tentang pencegahan stunting dan pernikahan dini digelar oleh Anggota DPR. RI drg Hj. Hasnah Syam MARS bersama mitra kerja BKKBN.
Hasnah Syam mengatakan, edukasi Pencegahan stunting sangat penting dilakukan dari hulu melalui peningkatan gizi pada remaja dan pemeriksaan kesehatan sejak 3 bulan sebelum menikah.
Dikatakan, Remaja kelak akan menjadi orang tua yang diharapkan menghasilkan generasi baru yang tidak stunting. Oleh karena edukasi terkait stunting perlu diketahui oleh para remaja termasuk bagi para calon pengantin diharapkan agar memeriksakan kesehatannya tiga bulan sebelum menikah dilanjutkan dengan pendampingan oleh tim pendamping keluarga.
"Ideal usia menikah minimal 21 bagi perempuan dan 25 bagi laki laki , di usia tersebut dari segi mental dan fisik sudah siap berumah tangga , alat reproduksi juga sudah siap membuahi sehingga ini mengurangi resiko melahirkan anak stunting", terang Mantan Kadis Kesehatan Barru itu.
Hasnah Syam mengapresiasi BKKBN yang telah memiliki program GenRe dan PIK Remaja yang ada di setiap sekolah untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting melalui penguatan edukasi pada remaja.
Turut hadir Dr. Indah Nurul Wulan
dari BKKBN Pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sulsel, Sholiqin, SH. MH. Kadis PMD PPKB PPPA, Jamaluddin S. Sos. MH. Camat Mallusetasi Drs. H. Nompo Nasruang MM. Kepala PKM Mallawa dan Bojo. Para Kepala Desa/Lurah se Kec Mallusetasi.
(Ahkam/Syam)