Anggota DPR RI Hasnah Syam bersama BKKBN Temui Masyarakat Botto Lampe Tanete Riaja Barru

BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS.,  bersama BKKBN turun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan sosialisasi pencegahan stunting melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE). 

Sosialisasi KIE pencegahan stunting yang diadakan oleh Hasnah Syam atau biasa disapa Bu Dokter ini, tidak hanya dilakukan secara massif diwilayah perkotaan saja, tapi menyentuh hingga kepelosok-pelosok desa dan pedalaman, khususnya wilayah yang masuk daerah pemilihan (Dapilnya). Sosialisasi ini pun disambut baik oleh masyarakat.

Baca juga: Tiga Fraksi DPRD Toraja Utara Ajukan Hak Interpelasi, Besok Paripurna Penjelasan dan Persetujuan

Saat membuka sosialisasi di Dusun Botto Lampe, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, pada Senin (3/10/2022), Anggota DPR RI Hasnah Syam menyampaikan, Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Anak stunting lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir. 

Baca juga: Dony Maryadi Oekon Gantikan Bambang Wuryanto Pimpin Komisi VII

"Sosialisasi Pencegahan stunting sangat perlu untuk dilakukan demi mempersiapkan anak-anak yang sehat, cerdas dan bertubuh proporsional sebagai generasi penerus dimasa yang akan datang", kata Hasnah.

Dikatakan bahwa, perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra-hamil merupakan program strategis dalam meningkatkan kualitas SDM. Perbaikan pengetahuan yang esensial tentang gizi dan kesehatan perlu dilakukan secara sistematis dan luas mencakup berbagai kelompok target, serta dilakukan secara massive dan berulang dan perlu dimulai sejak remaja karena status gizi dan kesehatan remaja puteri sebelum memasuki kehamilannya sangat penting.

Baca juga: Puan Maharani: Pertanian Jadi Ujung Tombak Bangsa

"Untuk mendukung dan melaksanakan program nasional percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru, kami selaku Ketua TP PKK terus berupaya untuk melahirkan inovasi dan menjalin sinergitas dengan pemerintah dan seluruh stakeholder lainnya, untuk sama sama bergerak menangani stunting", urai Hasnah, dihadapan warga Botto Lampe.

Baca juga: Saleh Daulay: Kemenkes Perlu Ambil Tindakan atas Pemecatan dr. Terawan

"Pencegahan stunting lebih efektif apabila dimulai dari keluarga terdekat, tidak hanya keluarga miskin tapi seluruh keluarga Indonesia. Stunting bukan disebabkan karena kemiskinan, namun karena kurangnya pemahaman para orang tua tentang pentingnya asupan gizi bagi anak anak kita", tandas Isteri Bupati Barru dua periode ini.

Sementara itu, pihak Pemda Barru melalui Kadis PMD, Jamaluddin, S.Sos, MH., sangat berterimah kasih atas adanya program yang dibawa oleh Anggota DPR RI Hasnah Syam, khususnya di Kabupaten Barru. Menurutnya, sosialisasi ini sangat membantu bagi instansi yang dipimpinnya.

Baca juga: Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Rahmad Handoyo Beri Catatan Kritis

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barru mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas adanya kegiatan seperti ini dari Ibu Hasnah, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat", pungkas Jamaluddin.

(Ahkam)