Makassar - Pengukuhan Direktur Rumah Sakit Pendidikan UNHAS turut dihadiri Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, untuk menyaksikan kompetensi dan kepakaran Professor. Dr. Andi Muhammad Ichsan, PhD Sp. M (K) saat menyampaikan pidatonya dalam rangka pengukuhan dan penerimaan sebagai Anggota Dewan Professor Unhas di di ruang senat Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea Makassar, selasa (30/1/2024).
Momen ini merupakan bentuk pertanggungjawaban ilmiah seorang profesor yang telah menguasai dan mendalami bidang ilmu tertentu juga pertanggungjawaban moral setelah menerima surat keputusan dari pejabat yang berwenang tentang pengangkatan sebagai Professor.
“Selamat dan sukses atas dikukuhkannya Prof.dr. Andi Muhammad Ichsan, Ph.D, Sp.M (K) sebagai anggota Dewan Professor pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, semoga ilmu dan kepakarannya di bidang kesehatan khususnya Indera Penglihatan yakni Mata, membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat akademik dan masyarakat umum, insya Allah, ” ucap Bupati Barru.
Bupati Barru dua periode ini turut bangga atas capaian Direktur Utama Rumah Sakit Pendidikan Unhas ini, yang diketahui memiliki kedekatan sebagai sesama keluarga besar medis.
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik dan Penjelasannya
|
Prof.Dr. Andi Muhammad Ichsan nampak mengesankan membawakan pidato ilmiahnya berjudul “Terapi Regeneratif pada Penatalaksanaan Penyakit Retina : Capaian dan Tantangan”.
“Kami merasa bahwa berkat kemajuan yang kita rasakan sekarang ini, kita bisa memahami bahwa dunia ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus menerus berkembang. Terapi yang dulunya hanya bertumpu pada obat-obatan dan operasi, kini mulai mengarah pada aspek biomolekuler. Pengembangan fasilitas riset dan kemampuan sumber daya manusia sangat penting untuk kemajuan Universitas Hasanuddin yang sama sama kita banggakan ini, ” urai Guru Besar Kedokteran ini.
Ia berkomitmen untuk terus memberikan sumbangsih dan partisipasi aktif dalam kemajuan pendidikan dan implementasi tridharma pendidikan.
“Telah tertuang dalam rencana roadmap penelitian yang telah kami ajukan bersama tim, dimana dalam waktu dekat, kami akan melakukan riset lanjutan dengan mengeksplorasi bahan alam berbasis komoditas khas Indonesia yang kaya akan zat a-tokoferol dan retinol sebagai kontinyutas penelitian kami. Selanjutnya, kami juga merencanakan untuk melakukan riset tingkat lanjut berupa uji klinis pada manusia terkait produk terapi yang dihasilkan oleh ekstrak komodias tersebut dengan memanfaatkan sumber daya penelitian yang telah tersedia di Universitas Hasanuddin, ” ungkapnya.